Manchester City memulai pertandingan dengan kesulitan menembus pertahanan Everton yang tampil disiplin dan rapat sejak menit pertama. Dibawah ini akan ada penjelasan sepak bola menarik lainnya di FOOTBALL BOOTS.
Everton bahkan hampir unggul lebih dulu lewat peluang Beto di menit ke-14, namun bola hanya sedikit menyentuh kakinya dan melenceng. Situasi ini sempat membuat publik Etihad Stadium terdiam.
Meski ditekan di awal laga, City mulai mengambil alih permainan. Mereka menguasai bola dan terus menekan lewat peluang dari Savinho dan Nunes, meski belum ada yang berbuah gol. Everton tampak bertahan total, sementara City kesulitan mencari celah di kotak penalti lawan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Peluang terbaik City datang dari sepak pojok Foden yang hampir membuat Everton mencetak gol bunuh diri. Namun hingga akhir babak pertama, skor tetap 0-0 meski kedua tim sama-sama punya momen berbahaya. Pertahanan solid dan penyelamatan gemilang dari kedua kiper jadi sorotan di paruh pertama.
Erling Haaland Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, City langsung menekan dengan tempo lebih tinggi. Gol akhirnya datang di menit ke-58 lewat sundulan keras Erling Haaland setelah menerima umpan silang dari O’Reilly. Gol ini menjadi gol ke-10 Haaland musim ini dan membuka keunggulan City.
Everton sempat memprotes potensi penalti saat bola mengenai tangan Bernardo Silva, tapi VAR menyatakan tidak ada pelanggaran. Tak lama setelah itu, Haaland kembali mencetak gol di menit ke-63, kali ini memanfaatkan umpan tarik dari Savinho. Skor berubah menjadi 2-0 untuk City.
Setelah unggul dua gol, City tampil lebih percaya diri. Everton mencoba merespons lewat Ndiaye yang aktif menyerang, namun serangan mereka kurang tajam. Sementara City terus mengendalikan tempo permainan dengan penguasaan bola yang solid.
Baca Juga: Lewandowski Gagal Mengeksekusi Penalti saat Barcelona Dikalahkan Sevilla
Everton Tak Mampu Membalas
Everton tidak menyerah dan mencoba menyerang lewat kecepatan Ndiaye. Peluang terbaik mereka datang di menit ke-77 saat sundulan Rohl nyaris memperkecil ketertinggalan, namun bola hanya menyentuh sisi jaring gawang Donnarumma. Peluang itu jadi momen terakhir Everton yang benar-benar membahayakan.
Manchester City tetap konsisten menekan. Haaland dan Cherki sempat nyaris menambah gol di menit akhir, tapi Pickford tampil apik dengan dua penyelamatan penting. Meski hanya menang 2-0, City menunjukkan dominasi penuh sepanjang pertandingan.
Everton harus puas pulang tanpa poin, dan kini tertahan di peringkat ke-10 dengan 11 poin. Sementara City naik ke puncak klasemen sementara Premier League dengan 16 poin dari delapan pertandingan, unggul dalam produktivitas dan soliditas permainan.
City Kukuh di Puncak, Haaland Makin Tajam
Kemenangan ini menjadi bukti kekuatan Manchester City dalam mengontrol jalannya pertandingan, bahkan saat lawan bermain bertahan. Dominasi mereka tak terbantahkan meski hanya mencetak dua gol. Penguasaan bola dan intensitas tekanan menjadi kunci kemenangan.
Erling Haaland kembali menunjukkan perannya sebagai mesin gol utama City. Dengan dua gol tambahan ini, ia kini sudah mengoleksi 10 gol musim ini. Ketajamannya terus konsisten dan jadi pembeda di laga-laga sulit seperti ini.
City kini difavoritkan untuk terus bersaing di jalur juara musim ini. Mereka tampil konsisten, punya kedalaman skuad mumpuni, dan terus memperlihatkan progres permainan yang positif. Lawan mana pun akan kesulitan menghadapi tim sekuat ini. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita bola menarik lainnya di footballboots68.com.