Frank Lampard menyatakan bahwa pencapaian Coventry City lolos ke babak playoff Championship hanyalah permulaan dari perjalanan panjang klub. FOOTBALL BOOTS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Sejak ditunjuk sebagai manajer pada November lalu, mantan pelatih Chelsea ini berhasil mengubah total performa tim yang semula tercecer di posisi ke-17 menjadi penantang serius di papan atas klasemen. “Ketika saya pertama kali datang, target utama adalah membawa stabilitas. Tapi pemain menunjukkan respons luar biasa dengan melompat 12 posisi dalam lima bulan,” ujar Lampard usai kemenangan 2-0 atas Middlesbrough yang mengantarkan Coventry ke posisi kelima.
Prestasi ini semakin istimewa mengingat Coventry sempat kesulitan finansial beberapa tahun sebelumnya. Lampard secara khusus memuji kerja keras staf kepelatihan dan pemain yang menurutnya menjadi kunci keberhasilan ini. “Ini bukti kolaborasi tim yang solid. Setiap orang memberikan kontribusi maksimal,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Persiapan Menghadapi Duel Sengit vs Sunderland
Dengan lolos ke babak playoff, Coventry kini akan menghadapi Sunderland dalam semifinal dua leg pada 9 dan 13 Mei mendatang. Lampard menegaskan bahwa timnya tidak akan berpuas diri hanya dengan pencapaian saat ini.
“Playoff adalah turnamen tersendiri yang membutuhkan mental berbeda. Kami harus mempersiapkan segalanya dengan sangat detail,” kata manajer berusia 46 tahun itu. Coventry akan mengandalkan kekuatan lini tengah mereka yang diperkuat oleh Callum O’Hare dan Ben Sheaf yang konsisten sepanjang musim.
Lampard juga menyadari keunggulan faktor kandang di leg pertama akan menjadi krusial. “Dukungan fans di CBS Arena bisa menjadi senjata tambahan kami. Mereka telah menjadi bagian penting dari kesuksesan kami musim ini,” ujarnya.
Baca Juga: El Clasico Jadi Panggung: Barcelona Siap Kunci Gelar Jika Madrid Tergelincir
Penghormatan untuk Warisan Mark Robins
Dalam pernyataannya, Lampard memberikan penghargaan tinggi kepada mantan pelatih Mark Robins yang membangun fondasi kuat untuk Coventry sejak 2017. Di bawah Robins, Coventry berhasil promosi dari League Two hingga nyaris promosi ke Premier League musim lalu.
“Apa yang dilakukan Mark adalah pekerjaan luar biasa. Membawa tim dari League Two ke final playoff Championship dan semifinal Piala FA bukan pencapaian biasa,” ujar Lampard penuh respek. Ia mengakui warisan Robins mempermudah transisi kepelatihannya.
Prestasi Robins termasuk membawa Coventry ke final playoff 2023 meski kalah dari Luton Town, serta tampil heroik melawan Manchester United di Piala FA walau akhirnya takluk lewat adu penalti. “Saya hanya melanjutkan pekerjaan yang sudah dimulai dengan baik,” tambah Lampard.
Visi Jangka Panjang untuk Coventry
Meski fokus pada playoff, Lampard sudah memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan Coventry City. “Kami ingin membangun klub yang bisa konsisten bersaing di papan atas Championship dan suatu hari nanti promosi ke Premier League,” tegasnya.
Manajemen klub dikabarkan akan mendukung Lampard dengan dana transfer musim panas, terlepas dari hasil playoff nanti. Beberapa pemain muda seperti Tatsuhiro Sakamoto dan Bradley Collins diharapkan menjadi tulang punggung tim di masa depan.
“Yang terpenting adalah proses pengembangan yang berkelanjutan. Playoff tahun ini bisa menjadi batu loncatan untuk pencapaian lebih besar,” pungkas Lampard. Dengan semangat baru di bawah pelatih berpengalaman ini, masa depan Coventry City terlihat semakin cerah. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballboots68.com.