Kualifikasi Piala Dunia – Indonesia Mengalami Kekalahan Perdana di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Bagikan

Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia mengalami kekalahan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas China dengan skor 1-2.

Kualifikasi Piala Dunia - Indonesia Mengalami Kekalahan Perdana di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Pertandingan berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024 dan menjadi momen penting bagi kedua tim dalam upaya mereka untuk mendapatkan tempat di Piala Dunia mendatang.

Awal Babak Pertama

Pertandingan antara Timnas China dan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berlangsung sengit di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, China, pada tanggal 15 Oktober 2024. Babak pertama dimulai dengan dominansi penguasaan bola oleh Timnas Indonesia. Mereka berhasil menguasai bola sebanyak 83% waktu pertandingan awal,namun gagal menciptakan peluang berbahaya yang efektif.

Peluang pertama didapat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-10, tetapi tembakan langsungnya melebar Meskipun begitu, Indonesia terus berusaha menekan pertahanan China. Sayangnya, kesalahan koordinasi di lini belakang Indonesia membuat situasi berubah drastis. Pada menit ke-23, Behram Abduweli berhasil menjaringkan bola setelah umpan dari Shayne Pattynamaa yang lengah.

Menit ke-44 merupakan titik balik bagi pertandingan. Zhang Yuning mencetak gol kedua untuk China setelah menerima umpan dari Zhunyi Gao. Gol ini disahkan oleh VAR meskipun ada indikasi offside, menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk China.

Pertandingan Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain untuk memperbaiki performa tim. Indonesia kembali berusaha menyerang dengan Thom Haye sebagai motor serangan. Meskipun intensitas serangan meningkat, pertahanan China tetap solid dan tidak mudah ditepis.

China, yang memimpin 2-0, berfokus pada pertahanan dan beberapa kali melancarkan serangan balik yang dapat diredam oleh lini belakang Indonesia. Usaha-usaha Indonesia untuk menciptakan peluang berbahaya masih kurang efektif, dan China banyak mengulur waktu untuk mengurangi momentum lawan.

Namun, pada menit ke-86, Thom Haye berhasil mencetak gol balasan untuk Indonesia. Berawal dari lemparan jauh Pratama Arhan, Haye menguasai bola di dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan voli yang menggetarkan gawang China. Gol ini membangkitkan semangat Timnas Indonesia, namun usaha keras untuk mencetak gol penyama kedudukan gagal membuahkan hasil hingga laga usai.

Akhirnya, skor 2-1 untuk China bertahan hingga laga selesai, membuat Timnas Indonesia kalah efektif meskipun dominan dalam penguasaan bola. Pertandingan ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia menguasai permainan, mereka harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir dan menghindari kesalahan di lini belakang untuk menciptakan gol efektif.

Statistik Pertandingan China vs Indonesia

Statistik Pertandingan China vs Indonesia

Pertandingan antara Timnas China dan Timnas Indonesia pada 15 Oktober 2024 berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan China, meskipun Indonesia mendominasi statistik permainan. Dalam hal penguasaan bola, Indonesia unggul dengan persentase mencapai 76%, sementara China hanya menguasai 24%. Meskipun Indonesia menguasai bola lebih banyak dan menciptakan total 14 tembakan, hanya enam di antaranya yang tepat sasaran. Sedangkan China lebih efisien dengan tiga tembakan ke gawang dan dua di antaranya berbuah gol.

Statistik menunjukkan bahwa meskipun Indonesia memiliki lebih banyak peluang, mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Tim Garuda mencatatkan akurasi umpan yang tinggi, mencapai 83,8% dengan total 604 umpan, dibandingkan dengan China yang hanya memiliki akurasi 50,8% dari 193 umpan. Namun, efektivitas dalam penyelesaian akhir menjadi masalah utama bagi Indonesia, yang hanya mampu mencetak satu gol melalui Thom Haye pada menit ke-86. Selain itu, Indonesia juga unggul dalam jumlah tendangan sudut dengan enam kali, sementara China hanya mendapatkan satu tendangan sudut.

Dari segi pertahanan, meskipun Indonesia melakukan delapan pelanggaran dan China sepuluh pelanggaran. Ketidakmampuan lini belakang Indonesia dalam menjaga koordinasi menjadi penyebab utama kebobolan dua gol. Gol pertama dicetak oleh Behram Abduweli pada menit ke-21 dan gol kedua oleh Zhang Yuning pada menit ke-44. Kekalahan ini semakin memperberat langkah Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, membuat mereka tertahan di posisi kelima klasemen Grup C.

Posisi di Klasemen

Setelah pertandingan melawan China yang berakhir dengan skor 2-1, posisi Timnas Indonesia di klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengalami perubahan. Saat ini, Indonesia berada di posisi kelima Grup C dengan total tiga poin dari empat pertandingan yang telah dijalani. Dalam grup ini, Indonesia masih tertinggal di belakang Jepang, Australia, dan Arab Saudi, yang masing-masing berada di posisi atas klasemen.

Dengan kekalahan dari China, Indonesia kini harus berjuang lebih keras untuk memperbaiki posisinya dalam upaya meraih tiket ke putaran berikutnya. Timnas Indonesia sebelumnya telah mengalami dua kekalahan dan satu hasil imbang, sehingga mereka perlu memenangkan sisa pertandingan untuk meningkatkan peluang lolos. Saat ini, Indonesia memiliki catatan satu kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan, dengan total mencetak empat gol dan kebobolan tujuh gol.

Klasemen sementara Grup C menunjukkan bahwa Indonesia harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka dalam laga-laga mendatang. Dengan hanya tiga poin yang diperoleh dari empat pertandingan, tantangan semakin berat bagi Timnas untuk bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di grup ini. Keberhasilan dalam pertandingan selanjutnya akan sangat menentukan nasib mereka dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Implikasi Pertandingan China vs Indonesia

Kekalahan Timnas Indonesia dari China dengan skor 2-1 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 memiliki implikasi signifikan bagi posisi mereka di Grup C. Meskipun Indonesia mendominasi penguasaan bola hingga 76% dan menciptakan lebih banyak peluang, mereka gagal memanfaatkan kesempatan tersebut. Yang mengakibatkan tetap terjebaknya mereka di peringkat kelima klasemen dengan hanya 3 poin. Situasi ini menjadi semakin kritis mengingat hasil imbang antara Australia dan Jepang, yang memperlebar jarak antara Indonesia dan tim-tim yang berada di atas mereka dalam klasemen.

Kekalahan ini juga menunjukkan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mempertahankan konsistensi performa. Meskipun ada peningkatan dalam intensitas serangan di babak kedua, kesalahan individu dan kurangnya penyelesaian akhir menjadi faktor utama yang menghambat mereka. Dengan pertandingan mendatang melawan tim kuat seperti Jepang dan Arab Saudi. Indonesia harus berusaha keras untuk memperbaiki performa dan meraih poin untuk menjaga harapan lolos ke Piala Dunia. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballdolphinsofficial.com.