Liga Italia Napoli berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 2-0 atas AC Milan dalam pertandingan yang berlangsung pada 28 Oktober 2024 di San Siro.
Kemenangan ini menguatkan posisi Napoli di puncak klasemen Serie A, yang menaikkan selisih poin mereka menjadi tujuh poin dari pesaing terdekat.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan Napoli langsung menerapkan tekanan tinggi terhadap pertahanan AC Milan. Lima menit setelah kick-off, Romelu Lukaku membuka skor untuk Napoli dengan sebuah tembakan keras yang menembus gawang Milan setelah menerima umpan dari Andre-Franck Zambo Anguissa. Gol cepat ini mengejutkan pemain Milan dan memaksa mereka untuk segera meningkatkan intensitas permainan.
Setelah gol pembuka, AC Milan di bawah pelatih Paulo Fonseca mencoba merespons dengan memperbaiki permainan mereka. Mereka mulai mengambil alih penguasaan bola dan melancarkan serangan bertubi-tubi ke pertahanan Napoli. Salah satu peluang terbaik Milan datang dari Rafael Leao, namun upayanya masih bisa diamankan oleh kiper Napoli, Alex Meret.
Menjelang akhir babak pertama, Napoli kembali berhasil mencetak gol kedua. Khvicha Kvaratskhelia lolos dari kawalan pemain belakang Milan dan melepaskan tendangan kaki kanan menyusur tanah yang kembali menaklukkan Maignan. Gol ini semakin mempertegas keunggulan Napoli dan sekaligus memanfaatkan kealpaan pertahanan Milan.
AC Milan berusaha untuk mengejar ketertinggalan, tetapi meski mereka menciptakan beberapa peluang, mereka gagal mencetak gol. Skor 2-0 untuk keunggulan Napoli bertahan hingga turun minum, dengan Milan harus memikirkan strategi baru untuk kembali ke dalam permainan pada babak kedua.
Secara keseluruhan, babak pertama menampilkan performa dominan dari Napoli. Menunjukkan ketajaman mereka di lini serang sekaligus ketahanan di lini belakang yang membuat Milan kesulitan menciptakan peluang berarti. Kemenangan ini memberikan modal positif bagi Napoli untuk melanjutkan permainan di babak kedua.
Pertandingan Babak Kedua
Milan memulai babak kedua dengan penuh semangat, berusaha mencari gol balasan untuk memperkecil ketinggalan. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mendapatkan peluang berbahaya saat laga baru berjalan dua menit. Namun, gol yang dicetak oleh Alvaro Morata dianulir oleh wasit setelah meninjau VAR. Yang menentukan bahwa Morata dalam posisi offside ketika menerima umpan.
Setelah gol yang dianulir, AC Milan semakin agresif dalam menyerang. Mereka menciptakan beberapa peluang melalui Rafael Leao dan Christian Pulisic, tetapi upaya mereka masih belum membuahkan hasil. Napoli, meskipun unggul, tetap menunjukkan permainan bertahan yang solid dan sempat meredam serangan Milan dengan baik.
Napoli, di bawah tekanan, kembali menunjukkan ketangguhan mereka. Pemain tengah Frank Anguissa menciptakan peluang berbahaya, meskipun tembakannya belum berujung gol. Napoli tetap berusaha mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang baik dan melakukan serangan balik cepat.
Milan terus berjuang untuk mencetak gol balasan, tetapi semua usaha mereka terhalang oleh pertahanan Napoli yang disiplin. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Napoli, yang berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir berbunyi. Dengan hasil ini, Napoli semakin kokoh di puncak klasemen sementara Serie A, sementara AC Milan harus merenungkan performa mereka dan mencari solusi untuk kembalinya performa terbaik di pertandingan mendatang.
Baca Juga: Man of the Match Fenerbahce vs Manchester United – Christian Eriksen
Statistik Pertandingan
Dalam pertandingan antara Napoli dan AC Milan pada 28 Oktober 2024, Napoli berhasil menguasai statistik dengan superioritas di berbagai aspek permainan. Napoli mencatatkan total 12 tembakan, di mana 6 di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan AC Milan hanya mampu menghasilkan 9 tembakan dengan 3 tembakan tepat sasaran. Penguasaan bola juga menjadi faktor penting, di mana Napoli memiliki 48% penguasaan bola dibandingkan 52% milik Milan. Meskipun Napoli berhasil menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dalam serangan. Selain itu, Napoli sukses melakukan 17 tekel dibandingkan 12 tekel yang dilakukan oleh Milan, menunjukkan komitmen mereka dalam pertahanan.
Posisi di Klasemen
Kemenangan ini menambah jarak poin mereka dengan pesaing terdekatnya, yang saat ini adalah Inter Milan, yang berada di posisi kedua dengan 15 poin. Napoli menunjukkan konsistensi yang baik sepanjang musim ini, dengan hanya satu kekalahan dan lima kemenangan, menjadikan mereka tim yang sulit dikalahkan. Dominasi ini memberikan kepercayaan diri tambahan kepada skuad Napoli, mengingat mereka sedang dalam performa terbaik sepanjang kompetisi.
Di sisi lain, hasil negatif bagi AC Milan membuat mereka tertinggal di posisi kedelapan klasemen dengan hanya 14 poin dari 10 pertandingan yang telah dimainkan. Milan sangat membutuhkan perbaikan, mengingat mereka telah kehilangan beberapa kesempatan berharga untuk meraih poin yang dapat mengangkat mereka kembali ke jalur kompetisi papan atas. Dengan performa yang tidak konsisten, pelatih Paulo Fonseca dihadapkan pada tantangan sulit untuk mengembalikan kepercayaan tim dan mempersiapkan skuad untuk pertandingan mendatang.
Performa Kedua Tim
Napoli menunjukkan kualitas permainan yang sangat baik, mulai dari lini belakang hingga lini depan. Mereka tidak hanya mampu mencetak dua gol, tetapi juga mengusung visi permainan yang jelas dan strategis. Romelu Lukaku dan Khvicha Kvaratskhelia berperan sebagai penggerak utama serangan. Dengan mereka berhasil mencetak gol dan menciptakan peluang berbahaya sepanjang pertandingan. Di sisi pertahanan, Napoli menunjukkan disiplin yang luar biasa, berhasil menahan serangan Milan dan memperlihatkan komitmen tinggi dalam bertahan. Selain itu, penguasaan bola meski sedikit lebih rendah, tetapi Napoli lebih efektif dan mengarah pada peluang nyata yang membawa hasil positif.
Sementara itu, AC Milan terlihat kesulitan untuk membongkar pertahanan Napoli yang terorganisir. Meskipun mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola (52%), Milan tidak mampu memanfaatkan kesempatan yang ada dan gagal mencetak gol. Padahal mereka memiliki beberapa peluang bagus. Permainan tim menjadi less efektif, dan ketidakcukupan dalam penyelesaian akhir menjadi masalah utama yang harus mereka atasi. Penyerang seperti Alvaro Morata dan Samuel Chukwueze menunjukkan inisiatif, tetapi gol yang dianulir dan penyelesaian akhir yang buruk menghalangi Milan untuk kembali ke jalur kemenangan. Secara defensif, Milan juga menunjukkan kerentanan, terutama pada momen-momen kunci yang berujung pada gol Napoli. Performa keseluruhan Milan dalam pertandingan ini menandakan kebutuhan mendesak untuk evaluasi strategi dan peningkatan efektivitas di lini serang. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballdolphinsofficial.com.