Manajemen AC Milan dikabarkan tengah menyusun rencana sensasional untuk membawa Thiago Silva kembali ke klub. Bek veteran asal Brasil ini kini berusia 41 tahun dan tampil impresif bersama Fluminense pada musim ini.
Menurut La Repubblica, performa Thiago Silva telah menarik perhatian Milan sehingga mereka mulai menjajaki prospek sang mantan kapten kembali ke Italia pada tahun depan. Klub melihat pengalaman dan kualitasnya sebagai aset berharga untuk tim.
Keputusan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat lini pertahanan Milan, terutama menjelang persiapan musim kompetitif berikutnya. Dengan pengalaman internasionalnya, Thiago Silva bisa menjadi sosok yang menenangkan bagi pemain muda dan memperkuat stabilitas tim.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kebutuhan di Lini Pertahanan
Salah satu alasan utama Milan mempertimbangkan kembalinya Thiago Silva adalah kondisi bek muda David Odogu. Staf pelatih meyakini mantan pemain tim muda Wolfsburg itu belum siap untuk menjadi pemain reguler di tim utama.
Dalam situasi tersebut, Thiago Silva dipandang sebagai solusi sementara yang ideal. “Pengalaman dan kepemimpinannya akan menjadi keuntungan besar bagi ruang ganti Milan,” kata sumber internal klub.
Selain itu, kehadiran Silva di lini belakang diharapkan dapat membantu pemain muda lain berkembang, memberikan bimbingan langsung di lapangan, dan menularkan mental juara yang telah ia miliki selama karier panjangnya.
Baca Juga: Revolusi Serangan Inter Milan: Fleksibel, Kolektif, dan Sulit Diprediksi
Karier Gemilang Thiago Silva
Thiago Silva pertama kali bergabung dengan AC Milan 16 tahun lalu dan menghabiskan tiga musim bersama Rossonero sebelum pindah ke Paris Saint-Germain. Selama kariernya, Silva dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan yang luar biasa.
Setelah meninggalkan Milan, ia juga sempat meraih sukses bersama Chelsea dengan menjuarai Liga Champions, menunjukkan kualitasnya tetap tinggi meskipun telah memasuki usia 40-an. “Ia tetap menunjukkan kelasnya di lapangan dan bisa menjadi panutan bagi generasi pemain muda,” ujar pengamat sepakbola Italia.
Selain karier profesionalnya, keluarga Silva juga memiliki ikatan dengan Italia. Dua putranya kini menjadi bagian dari akademi Chelsea, menunjukkan bahwa warisan sepakbolanya akan terus berlanjut.
Manfaat Kepemimpinan dan Pengalaman
Milan menilai kehadiran Thiago Silva bukan hanya soal kemampuan bertahan, tetapi juga soal kepemimpinan dan pengalaman. Sosok veteran ini diharapkan bisa menjadi mentor bagi pemain muda dan memberikan stabilitas saat menghadapi pertandingan besar.
Selain itu, pengalaman internasionalnya membuat Silva memahami tekanan kompetisi tingkat tinggi. Hal ini dinilai akan membantu tim mengelola situasi sulit dan menjaga performa tetap konsisten sepanjang musim.
Dengan rencana sensasional ini, AC Milan berpotensi menghadirkan kembali ikon yang pernah membawa klub meraih prestasi besar, sambil mempersiapkan generasi baru yang siap menatap masa depan dengan lebih percaya diri. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di footballboots68.com.