Tim nasional putra Amerika Serikat (USMNT) kembali menelan kekalahan ketiga berturut-turut setelah takluk 2-1 dari Turki dalam laga persahabatan di Stadion Pratt & Whitney. Namun, pelatih Mauricio Pochettino menilai penampilan timnya layak mendapatkan hasil lebih baik. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL BOOTS.
Jack McGlynn membuka skor di menit pertama, tetapi dua gol cepat dari Arda Guler dan Kerem Akturkoglu membalikkan keadaan. Meski kalah, Pochettino memuji permainan timnya, terutama di 20 menit awal. “Kami bermain dengan level tinggi dan melakukan banyak hal positif,” ujarnya.
Gelandang Tyler Adams, yang masuk di babak kedua, sepakat dengan pelatih. “Banyak hal positif yang bisa diambil dari pertandingan ini, terutama bagi pemain yang baru pertama kali menghadapi tim non-Concacaf,” kata Adams.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan Persiapan Menuju Piala Emas Concacaf
Kekalahan ini menjadi catatan buruk bagi Pochettino, yang menjadi pelatih pertama USMNT sejak Jurgen Klinsmann (2015) yang mengalami tiga kekalahan beruntun. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mempersiapkan tim untuk Piala Emas Concacaf.
Daftar pemain yang dibawa Pochettino didominasi wajah-wajah baru, mengingat sejumlah bintang seperti Christian Pulisic dan Weston McKennie absen. “Ini kesempatan bagi pemain muda seperti Alex Freeman dan Diego Luna untuk menunjukkan kemampuan,” jelas Pochettino.
Gelandang Luca de la Torre menambahkan, meski hasil tidak berpihak, performa tim cukup meyakinkan. “Hasil imbang sebenarnya lebih pantas, tetapi kami harus belajar dari kesalahan,” ujarnya.
Baca Juga: Dewan FIFA Setujui 48 Tim untuk Piala Dunia Wanita Tahun 2031
Evaluasi Kekurangan dan Peluang Perbaikan
Pochettino mengakui bahwa tim masih perlu memperbaiki beberapa aspek, terutama konsentrasi defensif. Kesalahan Johnny Cardoso yang berujung gol penyama kedudukan Turki menjadi pelajaran berharga.
“Kami terpukul secara emosional setelah kebobolan dua gol cepat. Itu pelajaran penting untuk tetap fokus,” kata Pochettino. Namun, ia optimis tim bisa berkembang dengan lebih banyak latihan bersama.
Adams juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap gaya bermain tim-tim kuat di luar Concacaf. “Ini pengalaman berharga untuk memahami level persaingan yang lebih tinggi,” tambahnya.
Target dan Harapan ke Depan
USMNT masih memiliki satu laga uji coba melawan Swiss sebelum memulai Piala Emas Concacaf melawan Trinidad dan Tobago pada 15 Juni. Pochettino berharap tim bisa tampil lebih solid.
“Kami ingin bersaing di Piala Emas, meski itu tidak mudah. Yang penting, seluruh tim tetap kompak dan saling mendukung,” tegasnya. Ia juga memuji semangat para pemain, termasuk yang tidak bermain, tetapi tetap berkontribusi dalam latihan.
Dengan Grup D yang diisi Haiti dan Arab Saudi, USMNT bertekad lolos ke babak gugur. Persiapan dua minggu ke depan akan menjadi kunci untuk memperbaiki kekurangan dan memaksimalkan potensi tim. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik footballboots68.com.