Granit Xhaka Siap Comeback ke Premier League?

Bagikan

Granit Xhaka siap melakukan comeback mengejutkan ke Premier League dengan bergabung ke klub Sunderland yang baru promosi.​

Granit Xhaka Siap Comeback ke Premier League?

Setelah dua musim yang sukses bersama Bayer Leverkusen, gelandang Swiss berusia 32 tahun ini telah mencapai kesepakatan dasar dengan Sunderland dan tengah menunggu transfer resmi dari klub Jerman. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Proses Tes Medis dan Kontrak Dua Tahun

Kini, Granit Xhaka tinggal selangkah lagi untuk meresmikan kepindahannya ke Sunderland. Ia direncanakan segera terbang ke Inggris untuk menjalani tes medis sebagai syarat utama sebelum menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama klub promosi tersebut.

Tes medis ini akan menjadi momen krusial yang menentukan apakah transfer berjalan sesuai rencana atau perlu penyesuaian. Peran Regis Le Bris, pelatih Sunderland asal Prancis, disebut sangat berpengaruh dalam keputusan Xhaka untuk bergabung. Le Bris dikenal menyukai pemain yang memiliki pengalaman dan kecerdasan taktik.

Namun, dua aspek yang menjadi karakteristik utama Xhaka sejak masa kepemimpinannya sebagai kapten di Arsenal. Regis sangat menghargai pengalaman, dan Xhaka adalah contoh sempurna dari pemain yang bisa memberikan keseimbangan taktis di lini tengah.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Keputusan Mengejutkan Bagi Leverkusen dan Ten Ha

Keputusan Mengejutkan Bagi Leverkusen dan Ten Ha

Kepindahan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen ke Sunderland merupakan keputusan yang cukup mengejutkan, terutama bagi pelatih baru Leverkusen, Erik ten Hag. Baru-baru ini, Ten Hag menegaskan bahwa Xhaka adalah pemain yang sangat penting dan tidak akan dilepas karena kontraknya masih tersisa selama tiga tahun.

“Granit adalah pemimpin kami dan kami tidak akan membiarkan pemain penting lainnya pergi,” tegas Ten Hag dalam konferensi pers. Namun, kenyataannya pandangan Xhaka terhadap masa depannya berbeda. Ia memilih untuk menerima tantangan baru dengan memutuskan pindah ke klub Inggris, tanpa memperhatikan tekanan dari pihak Leverkusen dan pelatih barunya.

Keputusan ini mencerminkan bagaimana Xhaka ingin mengendalikan arah kariernya, dan memilih untuk kembali merasakan kompetisi di liga yang penuh tantangan. Keputusan Xhaka ini juga menjadi pukulan bagi Leverkusen yang baru saja kehilangan beberapa pemain kunci lainnya.

Baca Juga: Liverpool Setujui Transfer Luis Diaz ke Bayern Munich

Pengalaman Xhaka Sebagai Modal Utama

Selama membela Bayer Leverkusen, Granit Xhaka tampil dalam 99 pertandingan dengan torehan enam gol dan delapan assist, sekaligus menjadi sosok vital dalam keberhasilan klub menjuarai Bundesliga musim 2023/2024. Xhaka membawa pengalaman juara dan mentalitas pemenang yang dibutuhkan Sunderland.

Pengalaman Xhaka di level tertinggi Eropa, termasuk kompetisi Liga Champions. Akan menjadi aset penting bagi Sunderland yang berupaya membangun timnya untuk bertarung di Premier League. Sikap profesional dan kemampuannya memimpin lini tengah menjadi nilai lebih di tengah suasana kompetisi yang ketat.

Dengan tambahan pemain senior seperti Xhaka, Sunderland berharap bisa mengombinasikan skill muda dan kepemimpinan dalam tim, sehingga mampu bertahan dan bersaing di liga elit Inggris. Kami percaya Xhaka akan menjadi katalisator perubahan di klub ini.

Menunggu Pengumuman Resmi

Saat ini, Granit Xhaka tinggal menunggu proses tes medis dan pengumuman resmi dari Sunderland. Jika semuanya berjalan lancar, gelandang berpengalaman ini akan resmi menjadi bagian dari proyek ambisius Sunderland untuk kembali menatap papan atas sepak bola Inggris.

Transfer ini tidak hanya memberikan suntikan kualitas dan pengalaman. Namun, tetapi juga menjadi sinyal kuat bahwa Sunderland serius dalam membangun tim yang kompetitif. Pelanggan stadion dan penggemar tentunya sangat menantikan debut Xhaka di Premier League.

Sebagai pemain yang sudah berkarier panjang di Eropa, komitmen Xhaka menunjukkan betapa pentingnya fase baru ini dalam perjalanan sepak bola profesionalnya. Ini bukan hanya soal sepak bola, tapi juga tantangan pribadi yang ingin saya jalani. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballboots68.com.