Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap keputusan MLS skorsing Lionel Messi dan Jordi Alba. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL BOOTS.
Keduanya dihukum karena tidak berpartisipasi dalam All-Star Game, sehingga absen dalam laga imbang 0-0 melawan FC Cincinnati. Mascherano mempertanyakan konsistensi aturan tersebut, terutama jika pertandingan berlangsung di kandang lawan.
Menurut peraturan MLS, pemain yang melewatkan All-Star Game tanpa izin dilarang tampil di pertandingan berikutnya. Mascherano mengakui bahwa aturan harus dihormati, meski ia tidak sepakat dengan keputusan tersebut. Ia juga menyoroti kemungkinan bias dalam penerapan aturan, terutama terkait dampak komersial kehadiran Messi.
“Jika pertandingan ini berlangsung di tempat lain, apakah skorsing tetap berlaku? Saat Messi memenuhi stadion dan mendatangkan keuntungan, tidak ada yang protes,” ujar Mascherano. Ia menegaskan bahwa Inter Miami telah beradaptasi, namun tetap mempertanyakan keadilan keputusan liga.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Dampak Jadwal Padat dan Cedera Alba
Sebelum All-Star Game, Komisaris MLS Don Garber mengakui bahwa Inter Miami menghadapi tantangan akibat jadwal padat, termasuk partisipasi di Piala Dunia Antarklub FIFA. Jordi Alba juga mengalami cedera setelah laga melawan New York Red Bulls pada 19 Juli. Meski demikian, MLS tetap memberlakukan skorsing tanpa pengecualian.
Mascherano menyayangkan inkonsistensi liga dalam menangani kasus ini. Ia mengingatkan bahwa sebelumnya ada pengakuan atas beban pertandingan yang dihadapi Messi, namun keputusan akhir justru bertolak belakang. “Kami tidak meminta perlakuan khusus, hanya konsistensi,” tegasnya.
Pemilik Inter Miami, Jorge Mas, bahkan menyebut skorsing ini sebagai tindakan “kejam” dan mengungkapkan kekecewaan Messi. Kendati tanpa dua bintangnya, Inter Miami tetap mampu menahan imbang Cincinnati, menunjukkan ketangguhan skuad meski di tengah kontroversi.
Baca Juga: Negosiasi Mandek, Kolo Muani Jadi Buruan Panas MU vs Newcastle!
Kedatangan Rodrigo De Paul dan Ambisi Inter Miami
Di tengah sorotan atas skorsing Messi, Inter Miami memperkenalkan rekrutan baru mereka, Rodrigo De Paul, sebelum laga melawan Cincinnati. Gelandang timnas Argentina ini dipandang sebagai tambahan penting untuk memperkuat ambisi klub di MLS dan kompetisi lainnya.
“Rodrigo De Paul adalah rekrutan bersejarah bagi klub. Dia juara dunia dan berada di puncak kariernya,” kata Mascherano. Kedatangan De Paul dinilai mencerminkan komitmen Inter Miami untuk terus berkembang, meski sering menghadapi perlakuan tidak adil dari liga.
Mascherano berharap De Paul dapat memberikan dampak positif bagi tim. “Klub ini terus berinvestasi untuk meningkatkan kualitas tim. Kami berdoa agar ia bisa membantu kami mencapai tujuan,” tambahnya. Kehadiran De Paul juga diharapkan meringankan beban Messi dalam memimpin serangan.
Persiapan Menuju Piala Liga 2025
Setelah laga melawan Cincinnati, Inter Miami kini bersiap menghadapi pertandingan perdana mereka di Piala Liga 2025 melawan Atlas FC dari Liga MX. Tantangan ini menjadi kesempatan bagi tim untuk membuktikan diri di kompetisi regional.
Mascherano menekankan pentingnya memanfaatkan momentum positif usai hasil imbang tanpa Messi dan Alba. “Kami harus tetap fokus dan menunjukkan bahwa kami tim yang kompetitif,” ujarnya. Persiapan taktis dan fisik menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
Dukungan suporter juga diharapkan tetap solid meski di tengah kontroversi skorsing. Inter Miami bertekad menunjukkan identitasnya sebagai tim ambisius, baik di MLS maupun di panggung internasional. Laga melawan Atlas akan menjadi ujian pertama dalam perjalanan mereka musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballboots68.com.