Paul Scholes, legenda Manchester United, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang keputusan klub untuk menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru.
Menurut Scholes, keputusan ini mengingatkannya pada saat MU memilih Erik Ten Hag sebagai pelatih. Berikut adalah ringkasan berita terbaru dari FOOTBALL BOOTS mengenai pandangan Scholes tentang penunjukan Amorim.
Keputusan MU Memilih Ruben Amorim
Manchester United telah membuat keputusan besar dengan menunjuk Ruben Amorim sebagai manajer baru mereka, menggantikan Erik Ten Hag yang baru saja dipecat setelah serangkaian hasil buruk. Keputusan ini tidak hanya mengejutkan banyak pihak, tetapi juga mengundang berbagai reaksi dari para penggemar dan pakar sepak bola. Paul Scholes, legenda Manchester United, memberikan pandangannya tentang penunjukan ini, menyatakan bahwa langkah ini mengingatkannya pada saat klub memilih Ten Hag.
Menurut Scholes, ada banyak kesamaan antara Amorim dan Ten Hag, terutama dalam hal karisma dan kemampuan kepelatihan mereka, meskipun mereka berasal dari liga yang berbeda. Scholes menekankan bahwa, seperti Ten Hag, Amorim juga memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi tim.
Ruben Amorim, yang sebelumnya melatih Sporting Lisbon, telah menunjukkan performa yang mengesankan di liga Portugal. Di bawah kepemimpinannya, Sporting berhasil meraih beberapa kemenangan penting dan menunjukkan permainan yang solid. Manchester United berharap bahwa Amorim dapat membawa perubahan yang sama di Old Trafford, mengangkat performa tim yang sedang terpuruk, dan mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Namun, tantangan yang dihadapi Amorim tidaklah mudah. Ia harus memperbaiki performa tim, menghadapi tekanan dari para fans dan media, serta memenuhi harapan tinggi yang selalu menyertai posisi manajer di klub sebesar Manchester United.
Penunjukan Amorim disambut dengan berbagai reaksi dari fans dan media. Banyak yang optimis dengan kedatangan pelatih muda ini, melihatnya sebagai angin segar yang dibutuhkan oleh klub. Namun, ada juga yang skeptis, mengingat pengalaman Amorim yang terbatas di liga top Eropa. Scholes sendiri merasa bahwa Amorim memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk sukses di Manchester United, tetapi ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk mencapai kesuksesan. Menurut Scholes, perjalanan Amorim di Manchester United akan penuh tantangan, tetapi dengan kerja keras dan dedikasi, ia percaya bahwa Amorim dapat membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
Pandangan Paul Scholes
Paul Scholes, legenda Manchester United, memberikan pandangannya yang mendalam mengenai penunjukan Ruben Amorim sebagai manajer baru klub. Scholes menyatakan bahwa keputusan ini mengingatkannya pada saat klub memilih Erik Ten Hag. Menurut Scholes, ada banyak kesamaan antara Amorim dan Ten Hag, terutama dalam hal karisma dan kemampuan kepelatihan mereka, meskipun mereka berasal dari liga yang berbeda. Scholes menekankan bahwa, seperti Ten Hag, Amorim juga memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi tim. Ia percaya bahwa Amorim memiliki visi yang jelas dan pendekatan yang modern dalam melatih, yang sangat dibutuhkan oleh Manchester United saat ini.
Scholes juga menyoroti perjalanan karier Amorim yang cukup impresif di Sporting Lisbon. Di bawah kepemimpinannya, Sporting berhasil meraih beberapa kemenangan penting dan menunjukkan permainan yang solid. Scholes merasa bahwa pengalaman Amorim di Portugal akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan di Premier League. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Premier League adalah liga yang sangat kompetitif dan penuh tekanan, sehingga Amorim harus siap menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Selain itu, Scholes menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk para pemain, staf, dan fans, untuk kesuksesan Amorim di Manchester United. Ia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, Amorim dapat membawa klub kembali ke jalur kemenangan. Scholes juga mengingatkan bahwa kesuksesan tidak akan datang dengan mudah dan membutuhkan waktu serta kesabaran. Ia berharap para fans dapat memberikan waktu dan kesempatan bagi Amorim untuk membuktikan kemampuannya.
Baca Juga: Napoli vs AC Milan: Pasukan Conte Menang 2-0
Karier Ruben Amorim
Ruben Amorim, lahir di Lisboa, Portugal, pada 27 Januari 1985, telah meniti karier yang mengesankan baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, Amorim dikenal sebagai gelandang yang tangguh. Karier profesionalnya dimulai di klub Belenenses, di mana ia bermain dari tahun 2003 hingga 2008. Selama periode ini, ia tampil dalam 96 pertandingan dan mencetak 4 gol. Pada tahun 2008, Amorim pindah ke Benfica, salah satu klub terbesar di Portugal. Di Benfica, ia bermain selama hampir satu dekade, dengan total 153 penampilan dan mencetak 6 gol. Amorim juga sempat dipinjamkan ke Braga dan Al-Wakrah selama karirnya sebagai pemain.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2017, Amorim segera beralih ke dunia kepelatihan. Ia memulai karier kepelatihannya di Casa Pia pada tahun 2018, sebelum pindah ke Braga B dan kemudian tim utama Braga pada tahun 2019. Di Braga, Amorim menunjukkan bakat kepelatihannya dengan memenangkan Taça da Liga pada tahun 2020. Keberhasilannya di Braga menarik perhatian Sporting Lisbon, yang kemudian menunjuknya sebagai manajer pada Maret 2020. Di Sporting, Amorim berhasil membawa klub meraih gelar Liga Portugal pada musim 2020-2021. Mengakhiri penantian 19 tahun klub untuk gelar liga.
Di bawah kepemimpinan Amorim, Sporting Lisbon juga memenangkan beberapa trofi lainnya, termasuk dua trofi Piala Liga Portugal dan satu trofi Super Cup Portugal. Prestasi ini membuatnya diakui sebagai salah satu pelatih muda terbaik di Eropa. Amorim dikenal dengan formasi 3-4-3 yang inovatif dan pendekatan taktis yang modern. Keberhasilannya di Sporting Lisbon membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi Manchester United, yang berharap ia dapat membawa perubahan positif dan mengangkat performa tim yang sedang terpuruk.
Tantangan yang Dihadapi Amorim
Ruben Amorim menghadapi sejumlah tantangan besar setelah ditunjuk sebagai manajer baru Manchester United. Salah satu tantangan utama adalah memperbaiki performa tim yang sedang terpuruk. Manchester United telah mengalami serangkaian hasil buruk di bawah kepemimpinan sebelumnya, dan Amorim harus segera menemukan cara untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain serta meningkatkan konsistensi permainan mereka. Selain itu, Amorim juga harus beradaptasi dengan tekanan besar yang selalu menyertai posisi manajer di klub sebesar Manchester United. Ekspektasi dari para fans dan media sangat tinggi, dan setiap keputusan yang diambil akan diawasi dengan ketat.
Ruben Amorim menghadapi sejumlah tantangan besar setelah ditunjuk sebagai manajer baru Manchester United. Salah satu tantangan utama adalah memperbaiki performa tim yang sedang terpuruk. Manchester United telah mengalami serangkaian hasil buruk di bawah kepemimpinan sebelumnya. Dan Amorim harus segera menemukan cara untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemain serta meningkatkan konsistensi permainan mereka. Selain itu, Amorim juga harus beradaptasi dengan tekanan besar yang selalu menyertai posisi manajer di klub sebesar Manchester United. Ekspektasi dari para fans dan media sangat tinggi, dan setiap keputusan yang diambil akan diawasi dengan ketat.
Ikuti terus perkembangan informasi menarik yang kami suguhkan dengan akurasi dan detail penjelasan lengkap, simak penjelasan lainnya seputar bola dengan klik link footballdolphinsofficial.com.